Senin, 25 November 2013

PENGIDERAAN JAUH IDENDIFIKASI spektrum



IDENTIFIKASI BERDASARKAN SPEKTRUM



 
A.    Foto ultra violet

Keterangan  :

Foto ultra violet yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultra violet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.
Ciri-cirinya:
 tidak banyak informasi yang dapat disadap, tetapi untuk beberapa obyek dari foto ini mudah pengenalannya karena kontrasnya yang besar.
Fungsinya :
 Foto ini sangat baik untuk mendeteksi; tumpahan minyak di laut, membedakan atap logam yang tidak dicat, jaringan jalan aspal, batuan kapur.

Maksudnya foto ultraviolet  mengunakan spektrum yang dekat dengan panjang gelombang yang kita bisa mengetahui apa-apa ang terjadi dilaut kadar-kadar bersih atau tidak ya di lautan tercemar atau tidaknya apa-apa saja yang ada didaratan baik itu jalan maipun mineral yang ada didaerah tersebut baik itu batuan kapur pasir tanah yang ada di sekitarnya.
Berikiut gambar foto ultraviolet :



Spektrum UV
 












                              

                                             Gambar 1.) foto ultravio


B.     Foto ortokromatik
 
  Keterangan :

Foto ortokromatik yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau (0,4 – 0,56 mikrometer).
Ciri-cirinya : banyak obyek yang tampak jelas.
Fungsinya :
 -Foto ini bermanfaat untuk studi pantai karena filmnya peka terhadap obyek di bawah permukaan air hingga kedalaman kurang lebih 20 meter.
-Baik untuk survey vegetasi karena daun hijau tergambar dengan kontras.

Maksudnya Foto ortokromatik foto yang segaja di buat dengan spektrum tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau yang dalam artian yang lebih dominan yang tampak lebih jelas hanya yang berwarna hijau dengan warna biru yang dimana warna hijau itu menujukan bahwa sebuah lingkungan tersebut banyak tumbuhan hijau sedangkan yang berwarna biru adalah lautan yang dimana dengan Foto ortokromatik kita bisa mengetahui kedalaman laut dan berapa panjang laut tersebut kita juga mengetahui aliran sungai yang lebih tampak lebih jelas.
Berikiut gambar Foto ortokromatik :




http://andimanwno.files.wordpress.com/2010/02/ortokromatik.jpg?w=300&h=245&h=245
 













                                       Gambar 2.) Foto ortokromatik



                                                C. Foto pankromatik


  Keterangan :

Foto pankromatik yaitu foto yang menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai dari warna merah hingga ungu. Kepekaan film hampir sama dengan kepekaan mata manusia.
Ciri-cirinya : pada warna obyek sama dengan kesamaan mata manusia.
Fungsinya :
Baik untuk mendeteksi pencemaran air, kerusakan banjir, penyebaran air tanah dan air permukaan.
Maksudnya Foto pankromatik ini mengunakan spektrum tampak mata mulai warna merah dan warna ungu yang dimna semua tampak lebih jelas dengan menggunakan Foto pankromatik ini seperti kita melihat dengan mata kita sendiri lamgsung dari ketinggi beberapa kaki dari permukaan tanah semua tampak terlihat jelas dari pemukiman penduduk, jalan –jalan tumbuhan dan sebagainya biasanya Foto pankromatik ini sering digunakan dalam indraja karena semua tampak lebih jelas dan kita mudah untuk menganalisa betuk permukaannya kita bisa langsung bisa mengetahui bentuk dan dengan cepat memperkirakan letaknya.
Berikiut gambar Foto pankromatik :




Spektrum Tampak
 













                                      Gambar 3.) Foto pankromatik

D. Foto infra merah asli

  Keterangan :

Foto infra merah asli (true infrared photo), yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum infra merah dekat hingga panjang gelombang 0,9 – 1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus.
 Ciri-cirinya : dapat mencapai bagian dalam daun, sehingga rona pada foto infra merah tidak ditentukan warna daun tetapi oleh sifat jaringannya.
 Fungsinya :
Baik untuk mendeteksi berbagai jenis tanaman termasuk tanaman yang sehat atau yang sakit.
Maksunya Foto infra merah asli dibuat dengan spektrum infra mereh panjang gelombang mikrometer yang di buat secara khusus yang dimana dengan menggunkan Foto infra merah asli ini kita bisa mmengetahui semua tanaman yang berada di suatu wilayah tersebut yang sehat atau yang tidak sehat  yang terlihat dari jaringan yang tersebar bukan dari warnanya sebab dari itu pabila kita sudah mengetaui jaringan tanaman yang sehat atau pun yang tidak sehat lagi.

Berikiut gambar Foto infra merah asli :


Spektrum Inframerah Asli
 














                                   Gambar 4.) Foto infra merah asli

Jumat, 27 September 2013

UKURAN KOMPONEN DEMOGRAFI



 UKURAN KOMPONEN DEMOGRAFI

Pada dasarnya ukuran-ukuran yang dipergunakan dalam demografi sama degan ukuran-ukuran pada ilmu-ilmu yang lain yaitu ukuran absolute dan relatif.pegukuran sturuktur demografi yang datangnya berasal dari sensus penduduk atau data sekunder degan pengukuran demografi yang dapat terjadi pada saat misalnya kelahiran ( fertilitas),kematian ( mortalitas) dan mobiltas penduduk.
Pegukuran peroses demografi ( komponen demografi yang dinamis ) akan dibahas pada waktu membicarakan kelahiran ,kematian dan mobilitas penduduk.dalam pengukuran peristiwa-peristiwa tersebut perlu diketahui yaitu:
a.       Pada periode waktu mana peristiwa itu terjadi.
b.      Kelompok penduduk mna yang mengalami peristiwa tersebut.
c.       Peristiwa man yang diukur.        

1.      Bilngan absolut                                                                                                                                          
Bilang absolut dalam demografi di kembangkan menjadi bilangan relative,degan maksud agar lebih mudah untuk mengadakan analisa dan ukuran satu degan yang lain dapat diperbandingkan.contoh bilangan sederhana bilngan absolut adalah jumlah penduduk.dari berbagai survei dan sensus.
2.      Bilangan relatif
Beberapa pengukuran deagan bilngan relatif adalah sebagai berikut.
a.       Proporsi
Sebagai contoh ,pada suatu kelas jumlah murid perempuan adalah a sedang jumlah murid laki-laki adalah b .proporsi murid laki-laki adalah sebagi berikut
                   a
Pik-ik =  
                a + b
Dan proporsi murid perempuan adalah
   
                  b
Ppr + =
               a + b

b.      Persentase
Persenrase adalah proposi dikalikan 100 .sebagai contoh persentase murid laki-laki.
Murid laki-laki.
                        a
Pers ik-ik  =
                      a + b
dan peresentasi murid perempuan adalah
                 b
Pers .pr  =            x 100
                a + b
Dalam analisis dat demografi atau data yang lain pada umumnya angka proporsi jarang dimunculkan ,yang paling banyak digunakan adalah bentuk persentase .

c.       Perbandingan 
Perbandingan  jumlah murid laki-laki degan perempuan

d.      Rasio  ( ratio )
Rasio adalah perbandingan dua perangkat ,yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu .dalm pengerjaannya ,rasio ( ratio ) adalah perbandingan di kalikan 100.ukuran rasio ini sangat dipergunakan .dibawah ini beberapa pengukuran  rasio akan ditampilkan.
a). rasio jenis kelamin ( sex ratio = SR )
 perbandingan jumlah antara jenis kelamin laki –laki dan perempuan.
Kalau jumlah laki –laki dinyatakan  dengan simbol M dan jumlah murid perempuan degan simbol F ,maka rasio jenis kelamin ( sex ratio = SR dapat di tulis degan rumus:
                 M
SR =                  x k
                 F
k = konstanta besarnya sama dengan 100
atau dapat dikatakan bahwa rasio adalah perbandingan dikalikan 100

b) rasio jenis kelamin menurut umur

 Rasio jenis kelamin dapat pula dibuat berdasarkan kelompok umur diwilayah yang sedang dilaksanakan pembagunaan ,
Untuk keseluruhan jumlah pendudukperempuan len=buh banyak dari pada  jumlah penduduk laki-laki sehingga secara total SR lebih kecillebih jelasnya dapat digambar degan grafik.
Rasio jenis kelamin (SR) menurut kelompok umur dapat ditulis degan rumus sebagai berikut :
             Mi
SR,=               x k
              Fi
Keterangan :
SRi  = rasio jenis kelamin pada umur atau golongan i tahun
Mi   = jumlah penduduk laki-laki pada umur atau golongan umur i tahun
Fi     = jumlah penduduk perempuan pada umur atau golongan umur i tahun
k    = konstanta ( umurnya nilainya 100 )

c). Rasio menurut jenis kelamin kelahiran ( sex ration at birth = SBR )
Rasio jenis kelamin kelahiran sering digunakan untuk menghitung jul]mlah kelahiran bayi laki-laki dan kelahiran bayi perempuan.apabila hanya diketahui angka kelahiran total ( laki-laki + perempuan ) dimuka telah di sebutkan bahwa pada tahun tertentu disuatu wilayah jumlah kelahiran bayi laki –laki lebih banyak dibandingkan bayi perempuan.sebagai contoh di suatu wilayah pada tahun 1990 terdapat 214 kelahiran bayi laki –laki dan 200 kelahiran bayi perempuan ,maka rasio jenis kelamin kelahiran adalah :
                  214
SBR =                    x 100 = 107
                   200
Ini berarti tiap kelahiran bay perempuan akan terdapat 107 kelahiran bayi laki-laki.

Keterangan :
SBR = Rasio jenis kelamin kelahiran
Bm  = kelahiran bayi laki-laki
Bf = jumlah kelahiran bayi perempuan
k  = konstanta

d) Rasio anak perempuan ( child women ration = CWR )
    Rasio Anak perempuan  ( child women ration = CWR ) adalh perbandigan antara anak ,yaitu jumlah penduduk di bawah usia lima tahun terhadap jumlah perempuan usia subur ( usia melahirkan atau usia reproduksi )yaitu umur 15 tahun smapai dengan 49 tahun rasio anak perempuan merupakan salah satu ukuran kelahiran yang sederahana dan datanya dapat didapat dari hasil sensus penduduk.maki besar angka rasio anak perempuan memberikan gambran semakin tinggi tingkat kelahiran.yang di nyatakan dalam rumus rasio anak perempuan sebagai berikut:
                  P(0-4 )
CWR =                     x k
               Pf (15-49)

Keterangan :

CWR : Rasio anak wanita ( child women ratio )
P( 0-4)   : jumlah penduduk usia dibawah 5 tahun
Pf (15-49): jumlah penduduk perempuan usia 15-49 tahun
k  = angka konstanta dalam rumus ini biasanya 100.


statistik uji

PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PETA KONSESI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT DAN PELANGGARAN YANG TERJADI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Kerusakan lingkungan, khususnya di Indonesia, telah terjadi pada berbagai tempat dan berb...