PROVINSI
SULAWESI BARAT
A. Sejarah Provinsi Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 dan diresmikan oleh
Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia tanggal 5 Oktober
2004. Provinsi Sulawesi Barat ini merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi
Selatan. Luas Wilayah daratan Provinsi Sulawesi Barat adalah 16.787,18 Km2.
Mamuju adalah
ibukota Provinsi Sulawesi Barat yang menyimpan sejuta khazanah. Beberapa
kerajaan pernah ada di sini, tepatnya 14 kerajaan. Mereka adalah Balapina,
Banggae, Bambang, Binuang, Pamboang, Sendana, Tappalang, Mamuju, Rante Bulahan,
Aralie, Mambi, Tabulahan, Matangga dan Tabang.Saat ini Sulawesi Barat di kenal
dengan kakao, kopi (robusta dan arabika), cengkeh, dan kelapa. Emas, batu bara,
dan minyak telah menjadikan provinsi makmur.Sulawesi Barat menjadi provinsi
terpisah tahun 2004, dimana sebelumnya merupakan bagian Sulawesi Selatan.
B.
Batas
Administrasi
Secara Administratif batas wilayah provinsi Sulawesi Barat
adalah : Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Donggala provinsi Sulawesi
Tengah; Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tanah Toraja dan Kabupaten
Pinrang provinsi Sulawesi Selatan; Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten
Pinrang provinsi Sulawesi Selatan dan teluk Mandar; Sebelah barat berbatasan
dengan Selat Makassar.
Kabupaten dan Kota
No.
|
Kabupaten/Kota
|
Ibu kota
|
1
|
Majene
|
|
2
|
Mamasa
|
|
3
|
Mamuju
|
|
4
|
Pasangkayu
|
|
5
|
Polewali
|
|
6
|
Tobadak
|
Sulawesi Barat berada pada posisi
"Segi Tiga Emas" antara provinsi Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur
dan Sulawesi Tengah. Posisi ini dianggap sangat menguntungkan, karena memberi
nilai tambah untuk pengembangan sosial ekonomi kedepan.
Secara Astronomis, wilayah Sulawesi
Barat berada pada koordinat antara 11808'59" - 119055'06
bujur timur serta 0045;59" Lintang Selatan hingga 03034'01"
lintang selatan. Letak provinsi Sulawesi Barat sangat straegis karena berada
antara 0012' - 3038' lintang selatan dan 1180.Zona waktunya WITA.
D.
Topografi
Topografi provinsi Sulawesi Barat
adalah bervariasi dari datar, berbukit sampai bergunung. Wilayah dengan kondisi
topografi yang datar dapat dijumpai di sebagian besar kabupaten Polewali Mandar
dan Mamuju Utara sedangkan Mamuju, Majene dan Mamasa adalah berbukit sampai
bergunung. Jumlah sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi barat tercatat sekitar
delapan aliran sungai, dengan jumlah aliran yang terbesar terdapat di kabupaten
Polewali Mandar, yakni lima aliran sungai. Sungai yang terpanjang tercatat ada
dua yakni Sungai Saddang yang mengalir pada wilayah kabupaten Tanah Toraja,
Enrekang, Pinrang (masing-masing berada di wilayah Sulawesi Selatan) dan
Kabupaten Polewali Mandar. Sungai kedua adalah Sungai Karama yang berada di
kabupaten Mamuju. Panjang kedua sungai tersebut masing - masing 150 km.
E.
Iklim
Iklim di wilayah ini
umumnya tropis.karena dilalui juga garis khatulistiwa. Provinsi Sulawesi Barat mempunyai
kelembaban udara yang relatif tinggi, dimana pada tahun 2005 rata-rata berkisar
antara 74 % sampai 85 %.
F. Sosial
Budaya Sulawesi Barat
v Penduduk
Jumlah penduduk sekitar
938.254 dengan angka kepadatan penduduk 55,8 jiwa/km2
Penduduk Sulawesi barat terdiri dari
penduduk asli dan penduduk pendatang. Suku-suku yang terdapat di Sulawesi barat
terdiri dari suku mandar(49,15 %) suku toraja (13,95%), suku bugis(10,79%),
suku jawa (5,38%) suku Makassar (1,59%) dan suku-suku lainnya (19,15%)
v Agama
Agama yang di anut masyarakat
Sulawesi barat secara mayoritas adalah islam. Komposisi agama yang dianut
masyarakat Sulawesi barat adalah :
- Agama islam (83,1%)
- Agama Kristen, baik protestan maupun
katolik (14,36%)
- Agama hindu (1,88%)
- Agama budha(0,04%)
- Agama lainnya (0,62%)
v Bahasa
Bahasa sehari-hari masyarakat
Sulawesi barat adalah bahasa indonesia selaku bahasa persatuan nasional dan
bahasa daerah. Bahasa-bahasa daerah Sulawesi barat antara lain :
- Bahasa mandar
- Bahasa bugis
- Bahasa toraja
-
Bahasa Makassar.
v Masyarakat Sulawsei barat bermata
pencarani Perekonomian suatu daerah bisa di lihat dari potensi- potensi
yang ada pada daerah tersebut seperti dari mata pencahariannya. Potensi daerah
Sulawesi Barat :
1)
Potensi Industri dan Pertambangan
Seperti
emas, batu bara, minyak bumi, dan sebagainya.
2)
Potensi Pertanian dan Agro
Seperti
cengkeh, kakao, kelapa, kopi, dan sebagainya.
3)
Potensi Pariwisata
Seperti
wisata pantai dan laut.Jalur
tranportasinya dengan jalur udara Anda dapat masuk
melalui bandara Tampa Padang 27 km dari ibu kota Mamuju.Selain itu dari laut
melalui Distrik pelabuhan Belang-Belang Bakengkeng Mamuju, Kapal feri Simboro
Mamuju terhubung ke Mamuju-Balikpapan, Batu licin, Surabaya, Ujung Polewali
Mandar, Pelabuhan alam Palippi di Majene, pelabuhan Manakara di Mamuju.
G. Jenis Komoditas
Sulawesi Barat
memiliki wisata alam yang fantastis dari pemandangan pegunungan yang
masih alami, keunikan budaya masyarakat, serta luas serangkaian obyek wisata
yang tersebar di pesisir dan pegunungan. Inilah tempat cocok untuk menyalurkan
jiwa petualang Anda. Dan komoditasnya seperti kakao,kopi,lada,dan cengkeh yang
memproduksi ribuan ton diekspor ke luar daerah Sulawesi.