Jumat, 30 Mei 2014

WILAYAH SULAWESI BARAT


PROVINSI SULAWESI BARAT






A.    Sejarah Provinsi Sulawesi Barat
Sulawesi Barat dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia tanggal 5 Oktober 2004. Provinsi Sulawesi Barat ini merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan. Luas Wilayah daratan Provinsi Sulawesi Barat adalah 16.787,18 Km2.
Mamuju adalah ibukota Provinsi Sulawesi Barat yang menyimpan sejuta khazanah. Beberapa kerajaan pernah ada di sini, tepatnya 14 kerajaan. Mereka adalah Balapina, Banggae, Bambang, Binuang, Pamboang, Sendana, Tappalang, Mamuju, Rante Bulahan, Aralie, Mambi, Tabulahan, Matangga dan Tabang.Saat ini Sulawesi Barat di kenal dengan kakao, kopi (robusta dan arabika), cengkeh, dan kelapa. Emas, batu bara, dan minyak telah menjadikan provinsi makmur.Sulawesi Barat menjadi provinsi terpisah tahun 2004, dimana sebelumnya merupakan bagian Sulawesi Selatan.

B.     Batas Administrasi
Secara Administratif batas wilayah provinsi Sulawesi Barat adalah : Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Donggala provinsi Sulawesi Tengah; Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tanah Toraja dan Kabupaten Pinrang provinsi Sulawesi Selatan; Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pinrang provinsi Sulawesi Selatan dan teluk Mandar; Sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.

Kabupaten dan Kota

No.
Kabupaten/Kota
Ibu kota
1
Majene
2
Mamasa
3
Mamuju
4
Pasangkayu
5
Polewali
6
Tobadak

      C. Letak Geografis dan Astronomis
Sulawesi Barat berada pada posisi "Segi Tiga Emas" antara provinsi Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah. Posisi ini dianggap sangat menguntungkan, karena memberi nilai tambah untuk pengembangan sosial ekonomi kedepan.
Secara Astronomis, wilayah Sulawesi Barat berada pada koordinat antara 11808'59" - 119055'06 bujur timur serta 0045;59" Lintang Selatan hingga 03034'01" lintang selatan. Letak provinsi Sulawesi Barat sangat straegis karena berada antara 0012' - 3038' lintang selatan dan 1180.Zona waktunya WITA.

D.     Topografi
Topografi provinsi Sulawesi Barat adalah bervariasi dari datar, berbukit sampai bergunung. Wilayah dengan kondisi topografi yang datar dapat dijumpai di sebagian besar kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju Utara sedangkan Mamuju, Majene dan Mamasa adalah berbukit sampai bergunung. Jumlah sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi barat tercatat sekitar delapan aliran sungai, dengan jumlah aliran yang terbesar terdapat di kabupaten Polewali Mandar, yakni lima aliran sungai. Sungai yang terpanjang tercatat ada dua yakni Sungai Saddang yang mengalir pada wilayah kabupaten Tanah Toraja, Enrekang, Pinrang (masing-masing berada di wilayah Sulawesi Selatan) dan Kabupaten Polewali Mandar. Sungai kedua adalah Sungai Karama yang berada di kabupaten Mamuju. Panjang kedua sungai tersebut masing - masing 150 km.
E.     Iklim
Iklim di wilayah ini umumnya tropis.karena dilalui juga garis khatulistiwa. Provinsi Sulawesi Barat mempunyai kelembaban udara yang relatif tinggi, dimana pada tahun 2005 rata-rata berkisar antara 74 % sampai 85 %.
F.     Sosial Budaya Sulawesi Barat
v  Penduduk
 Jumlah penduduk sekitar 938.254 dengan angka kepadatan penduduk 55,8 jiwa/km2
Penduduk Sulawesi barat terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang. Suku-suku yang terdapat di Sulawesi barat terdiri dari suku mandar(49,15 %) suku toraja (13,95%), suku bugis(10,79%), suku jawa (5,38%) suku Makassar (1,59%) dan suku-suku lainnya (19,15%)
v  Agama
Agama yang di anut masyarakat Sulawesi barat secara mayoritas adalah islam. Komposisi agama yang dianut masyarakat Sulawesi barat adalah :
-        Agama islam (83,1%)
-        Agama Kristen, baik protestan maupun katolik (14,36%)
-        Agama hindu (1,88%)
-        Agama budha(0,04%)
-        Agama lainnya (0,62%)
v  Bahasa
Bahasa sehari-hari masyarakat Sulawesi barat adalah bahasa indonesia selaku bahasa persatuan nasional dan bahasa daerah. Bahasa-bahasa daerah Sulawesi barat antara lain :
-        Bahasa mandar
-        Bahasa bugis
-        Bahasa toraja
-        Bahasa Makassar.
v  Masyarakat Sulawsei barat bermata pencarani Perekonomian suatu daerah bisa di lihat dari potensi- potensi yang ada pada daerah tersebut seperti dari mata pencahariannya. Potensi daerah Sulawesi Barat :
                              1)     Potensi Industri dan Pertambangan
Seperti emas, batu bara, minyak bumi, dan sebagainya.
2)     Potensi Pertanian dan Agro
Seperti cengkeh, kakao, kelapa, kopi, dan sebagainya.
3)     Potensi Pariwisata
Seperti wisata pantai dan laut.Jalur tranportasinya dengan jalur udara Anda dapat masuk melalui bandara Tampa Padang 27 km dari ibu kota Mamuju.Selain itu dari laut melalui Distrik pelabuhan Belang-Belang Bakengkeng Mamuju, Kapal feri Simboro Mamuju terhubung ke Mamuju-Balikpapan, Batu licin, Surabaya, Ujung Polewali Mandar, Pelabuhan alam Palippi di Majene, pelabuhan Manakara di Mamuju.
G.    Jenis Komoditas
Sulawesi Barat memiliki wisata alam yang fantastis dari  pemandangan pegunungan yang masih alami, keunikan budaya masyarakat, serta luas serangkaian obyek wisata yang tersebar di pesisir dan pegunungan. Inilah tempat cocok untuk menyalurkan jiwa petualang Anda. Dan komoditasnya seperti kakao,kopi,lada,dan cengkeh yang memproduksi ribuan ton diekspor ke luar daerah Sulawesi.

statistik uji

PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PETA KONSESI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT DAN PELANGGARAN YANG TERJADI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Kerusakan lingkungan, khususnya di Indonesia, telah terjadi pada berbagai tempat dan berb...